Evy Nurvitasari
Hadirnya teknologi informasi dan komunikasi sering kali tidak disadari telah membawa perubahan dalam hal konsumsi barang elektronik (alat komunikasi) seperti HP (Smartphone) dan tentu saja Pulsa. Kalau pulsa memang selalu dibutuhkan untuk melakukan telekomunikasi jarak jauh, akan tetapi untuk HP apakah harus sering ganti HP?
Bila dilihat dari pertumbuhan pasar smartphone, setiap tahun ada pertumbuhan yang cukup besar dalam penjualan produk-produk tersebut. Munculnya brand-brand baru yang menghadirkan peningkatan fitur dengan harga yang lebih miring menyebabkan kompetisi penjualan produk smartphone semakin sengit.
Ditengah peperangan harga antar produsen smartphone, tentu saja konsumen yang akan diuntungkan. Para produsen smartphone berlomba-lomba untuk mendapatkan simpati dari para konsumen dengan membuat produk yang memiliki fitur bagus dengan harga yang murah. Harga yang murah dengan kualitas yang bagus adalah dambaan setiap konsumen (termasuk saya).
Semakin banyaknya produsen smartphone dan seringnya mereka membuat varian (model terbaru) smartphone mereka, membuat konsumen harus pandai-pandai dalam mengatur keuangan untuk belanja smartphone. Setiap belum genap 1 tahun, mereka sudah mengeluarkan varian (seri) terbaru yang membuat konsumen bisa saja tergoda dengan iming-iming mereka.
Saya sendiri sejak membeli smartphone pertama kali pada tahun 2012 hingga tahun 2019, total sudah membeli 3 Smartphone. Yaitu Acer Z110 (Tahun 2012), Samsung Galaxy Mega 6.3 (Tahun 2014), dan Xiaomi Mi Max (Tahun 2017). Saat ini, smartphone yang pertama jarang dipakai karena selain sistem operasi Android 2.3 (Gingerbread) yang sudah banyak tidak support aplikasi-aplikasi terbaru, Hardwarenya juga sudah tidak setangguh dulu (sebelum tahun 2015).
Samsung Galaxy Mega 6.3 dengan sistim operasi Android 4.4 (Kitkat) sekarang dipakai oleh suami saya, sedangkan saya sampai saat ini masih menggunakan Xiaomi Mi Max dengan sistim operasi Android 7.0 (Nougat). Kedua smartphone tersebut masih sanggup untuk melayani kami dalam melakukan aktivitas browsing, sosmed, chat, belanja online, termasuk Foto dan juga merekam video.
Masih bisa digunakan dan bisa berfungsi dengan baik adalah alasan saya untuk tidak buru-buru untuk membeli atau gonta ganti HP baru. Selain itu, bila saya perhatikan bahwa harga sebuah smartphone sangat cepat anjlok. Sebagai contoh, Samsung Galaxy Mega 6.3 dulu saya beli dengan harga 4.5 Juta, setelah 5 tahun apa ada yang mau beli dengan harga 1 Juta?
Kalaupun saya diberikan pilihan bila saat ini saya diberikan uang 3 Juta, kemudian saya disuruh memilih untuk membelanjakan uang itu untuk Membeli HP atau Membeli Televisi? Jawaban saya adalah saya akan membelanjakannya untuk membeli Televisi. Yang jelas dengan uang 3 Juta, saya sudah bisa mendapatkan TV 40” dengan merk tertentu.
Alasan saya adalah bahwa selain TV di rumah saya hanya ada 1 dengan ukuran 24” dan seandainya saya memiki TV 40” bisa saya gunakan di kamar tentu saja nonton acara TV bisa lebih puas dengan layar yang besar. Selain itu kalau diperhatikan, harga TV tidak cepat turun seperti harga smartphone seperti saat ini. Apakah sahabat masih suka gonta ganti HP? Ataukah sama seperti saya? Semoga membantu dan bermanfaat ...
Tidak ada komentar