Beranda
Android
Catatan Saya
Sekitar Kita
Pengalaman Membeli Motor Bekas Melalui OLX
Sebelumnya saya belum pernah membeli motor bekas, akan tetapi karena ada masukan dari keluarga agar membeli motor bekas untuk sarana transportasi kuliah di Bandung, akhirnya saya memutuskan untuk membeli motor bekas. Dibandingkan datang ke show room penjualan motor bekas, saya lebih memilih untuk mencari motor bekas secara online.

Selain mencari di forum jual beli Facebook, saya juga banyak mencari di salah satu situs jual beli barang bekas yang cukup terkenal di Indonesia yaitu OLX. Melalui aplikasi OLX, saya bisa menemukan banyak motor bekas yang dijual dengan berbagai merk dan usia motor yang bervariasi. Saya juga dapat mencari motor berdasarkan lokasi yang dekat dengan saya.

Karena banyaknya motor bekas yang ditawarkan baik oleh penjual langsung atau melalui makelar, tentu saja saya harus teliti dalam memilih agar tidak kecewa dikemudian hari. Sudah sekitar 2 minggu saya mendapatkan motor bekas di area Bandung Kota dan sejauh ini motornya masih bagus dan memuaskan.

Trik & Tips

Apabila sahabat saat ini sahabat sedang mencari motor bekas melalui aplikasi OLX, maka sahabat bisa menggunakan trik dan tips dibawah ini untuk mendapatkan motor bekas yang bagus dan tidak mengecewakan tentunya.

[1] Tentukan Budget & Amati Harga Pasaran

Sebelum membeli tentunya sahabat sudah memiliki anggaran dana yang disiapkan untuk membeli motor bekas. Sesuaikan anggaran dengan harga pasaran motor bekas yang berada di lokasi atau wilayah sahabat akan membeli. Sebagai contoh waktu itu (Januari 2022), saya hanya menganggarkan 10 – 12 Juta untuk membeli motor bekas di area Bandung Kota.
Untuk anggaran yang saya miliki tersebut, saya ingin membeli produk motor matic bekas Honda Beat. Dengan budget 10 – 12 Jt tersebut, maka saya bisa memilih produk Honda Beat keluaran tahun 2015 keatas. Tentu saja semakin baru maka semakin bagus juga dengan catatan pemakaiannya masih normal yang bisa dilihat dari KM (Kilometer) nya.

[2] Cari Produk Dari Penjual Langsung

Seperti yang saya sampaikan di atas bahwa ada yang menjual langsung dan ada yang melalui makelar. Secara teori sangat jelas bahwa apabila sahabat membeli melalui makelar, maka sahabat akan mendapatkan harga yang lebih mahal karena ada komisi untuk makelar apabila motor yang ditawarkannya laku.

Bagaimana cara mengetahui bahwa motor tersebut dijual oleh makelar atau pribadi? Kalau di OLX maka saya akan lihat profil penjualnya terlebih dahulu. Apabila barang dagangan (motor bekas) banyak, maka bisa dipastikan 99% bahwa penjual tersebut adalah makelar yang tujuannya untuk mencari profit setelah berhasil menjualkan.

Terkadang saya juga menemui ada beberapa penjual yang menjual produk motor bekas yang sama. Setelah saya teliti lebih jauh, ternyata mereka adalah makelar. Biasanya penjual yang menutupi TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) juga akan saya abaikan karena hal tersebut sangat mencurigakan, mengingat TNKB atau Plat Nomor bukan sesuatu yang perlu dirahasiakan.

Biasanya di OLX kebanyakan penjual menyertakan nomor HP atau telepon yang bisa dihubungi. Untuk mengetahui identitas dari suatu nomor, maka saya menggunakan aplikasi Get Contact untuk mengetahui pemiliknya. Biasanya kalau nomor tersebut merupakan nomor makelar, maka akan ditandai dengan nama yang berhubungan dengan jual beli motor.

Bagi sahabat yang belum pernah menggunakan aplikasi GetContact, maka sahabat bisa download aplikasi tersebut secara gratis di Google Play Store (bagi pengguna Android) dan di App Store (bagi pengguna iOS). Untuk tutorial penggunaannya, sahabat bisa membaca tulisan saya [Cara Menggunakan Aplikasi Get Contact].

[3] Cek Kondisi Pajak

Dengan melihat Plat Nomor kendaraan, maka sahabat bisa cek kondisi pajak dari suatu kendaraan bermotor (termasuk motor) melalui aplikasi yang disediakan oleh SAMSAT setempat. Sebagai contoh, di daerah Jawa Barat menyediakan aplikasi untuk cek pajak kendaraan menggunakan aplikasi SAMBARA (SAMSAT MOBILE JAWA BARAT).

Selain cek pajak kendaraan, sahabat juga bisa melakukan pembayaran pajak secara online menggunakan aplikasi SAMBARA. Beragam layanan dan informasi yang bisa sahabat dapatkan menggunakan aplikasi tersebut. Sahabat bisa download aplikasi SAMBARA secara gratis di Google Play Store khusus bagi pengguna smartphone Android.

Berdasarkan pengalaman saya, sebagian besar motor yang akan saya tawar ternyata pajaknya sudah mati selama 1 – 5 tahun. Yang membuat saya geleng-geleng adalah penjualnya tidak menginformasikan hal tersebut pada deskripsi halaman penjualan. Kalau sahabat tidak teliti, bisa saja nanti setelah beli motor bekas langsung bayar pajak + denda yang nominalnya bisa besar.

[4] Tanyakan Kondisi Motor

Sebagai seorang pembeli, maka sah-sah saja apabila kita penasaran dengan kondisi motor bekas yang akan dibeli. Istilahnya “Pembeli adalah raja”, sehingga penjual harus melayani pembelinya dengan sebaik-baiknya. Apabila ada penjual yang tidak mau menjawab atau menanggapi pertanyaan sahabat, sebaiknya jangan dilanjutkan lagi niat untuk membeli barangnya.

Penjual yang baik akan memberikan informasi yang sebenar-benarnya mengenai kondisi motor yang dijualnya. Sahabat bisa bertanya kepada penjual mengenai kondisi motornya, semisal Berapa KM penggunaannya? Body motornya bagaimana? Pemakaian digunakan untuk apa saja? Apakah ada yang perlu diperbaiki dalam waktu dekat? Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya.

[5] Tawar Harga

Sangat jarang seorang penjual memberikan harga bersih (Net) ketika menjual motor bekas di OLX meski dalam deskripsi atau keterangannya disebutkan harga Net. Di OLX ada layanan chat dengan penjual dan juga layanan penawaran. Ajukan penawaran dengan selisih 10 – 20% dari harga yang ditawarkan oleh penjual.

Kalau tidak ada balasan dari seller atau penjual, biarkan saja (meski beberapa hari). Anggap saja kalau tidak mau menurunkan harganya, berarti itu bukan rejeki sahabat. Berdasarkan pengalaman saya, waktu itu motor yang ditawarkan penjual adalah Rp 12.200.000 kemudian saya tawar Rp 11. Juta. Penjual memberikan info ke saya bahwa masih belum bisa untuk harga 11 Juta.

Selanjutnya saya membalas lagi “Berikan penawaran harga yang membuat saya tidak bisa menolaknya”. Kemudian penjual tersebut membalas lagi “Rp 11.500.000 deh”, dan benar saya tidak bisa menolak penawaran tersebut karena memang harga yang diberikan sudah bagus menurut saya, apalagi motor yang dijual juga atas nama istri dari penjual tersebut.

[6] Cek Kondisi Motor & Surat-suratnya

Setelah tips dan trik yang saya sampaikan diatas sudah sahabat lakukan semuanya, selanjutnya silakan sahabat janjian kepada penjual motor untuk ketemuan. Silakan sahabat cek kondisi motornya dengan cara dicoba dan dicek kondisinya. Apabila sahabat tidak bisa melakukannya, sahabat bisa mengajak teman untuk memeriksanya.

Jangan lupa sahabat cek keaslian dari BPKB (Buku Pemilik Kendaraan bermotor), STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), dan lain sebagainya. Kalau motor sudah dirasa cocok dan surat-suratnya juga sudah sesuai, maka sahabat bisa melakukan pembayaran dan meminta surat-surat serta kwitansi pembayarannya. Semoga membantu dan bermanfaat.

Penulis blog

Tidak ada komentar