Beranda
Android
BuzzBreak
Catatan Saya
Penyebab & Cara Mengatasi Akun BuzzBreak Yang Dibekukan
Sudah dua kali akun BuzzBreak saya dibekukan, akan tetapi Alhamdulillah dua kali juga akun saya diaktifkan kembali oleh BuzzBreak. Awalnya saya belum pernah mendapatkan cerita atau pengalaman dari pengguna BuzzBreak lainnya yang akunnya dibekukan, akan tetapi pada akhirnya akunnya bisa diaktifkan kembali.
Oleh karena hal tersebut, saya akan mencoba membagikan Analisa dan pengalaman saya mengenai penyebab dan cara mengatasi akun BuzzBreak yang dibekukan. Jadi bagi sahabat yang pernah memiliki akun BuzzBreak, akan tetapi akunnya pernah dibekukan maka sahabat masih memiliki harapan bahwa akun BuzzBreak sahabat akan bisa diaktifkan kembali.

Sebelumnya akan saya sampaikan dua hal dasar yang menyebabkan akun BuzzBreak sahabat dibekukan. Setidaknya ada dua hal yang membuat akun sahabat dibekukan yaitu karena memang kesalahan sahabat yaitu melanggar peraturan BuzzBreak, dan yang kedua adalah karena ketidakmampuan ‘robot’ BuzzBreak dalam menganalisa perilaku akun BuzzBreak sahabat.

Beberapa kesalahan fatal yang kemungkinan membuat akun BuzzBreak sahabat tidak bisa diaktifkan kembali adalah karena sahabat melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh BuzzBreak seperti (1) Nuyul BuzzBreak, (2) Sengaja membuat lebih dari satu akun BuzzBreak di Hp yang sama, (3) Menyebarkan kode referral secara brutal di kolom komentar BuzzBreak, dan lain sebagainya.

Sedangkan kesalahan kedua yaitu kesalahan yang disebabkan oleh ketidakmampuan ‘robot’ dalam menganalisis akun BuzzBreak sahabat seperti karena adanya laporan atau feedback negatif dari pengguna BuzzBreak lainnya (yang tidak suka), maka sangat besar kemungkinan bahwa akun yang dibekukan oleh robot tersebut masih bisa aktif kembali.

Kebetulan saya mengalami kasus yang kedua (tersebut di atas). Jadi saya tidak pernah merasa melanggar aturan yang ditetapkan oleh BuzzBreak, akan tetapi akun saya tiba-tiba dibekukan oleh BuzzBreak. Setelah saya cek, ternyata banyak gambar (termasuk gambar makanan) yang saya upload dilaporkan oleh pengguna BuzzBreak lainnya.

Kebetulan moment atau waktu akun saya dibekukan 2 kali oleh BuzzBreak adalah ketika saya melakukan klaim minimal Rp 3.000 setelah mendapatkan referral 3 orang. Jadi setelah saya memilih tombol [Cairkan], selanjutnya dalam hitungan hitungan menit, tiba-tiba akun saya dibekukan dan otomatis saya tidak bisa menukarkan poin BuzzBreak saya dengan reward dari BuzzBreak.

Kemudian yang jadi pertanyaan adalah “Bagaimana cara mengaktifkan akun BuzzBreak yang dibekukan?”. Kalau berdasarkan pengalaman saya, yang saya lakukan adalah beberapa kali mengirimkan e-mail ke BuzzBreak yang isinya menjelaskan bahwa saya tidak merasa melakukan pelanggaran dan saya berharap agar akun saya segera diaktifkan kembali.

Jujur saja saya tidak terlalu tahu apakah surat yang saya kirim tersebut dibaca dan menjadi pertimbangan BuzzBreak untuk mengaktifkan akun saya lagi. Jadi selama saya mengirim pesan ke BuzzBreak, saya tidak pernah mendapatkan tanggapan atau balasan langsung dari BuzzBreak ke e-mail yang saya gunakan.

Bagi sahabat yang ingin kirim surat untuk mengajukan komplain atau pengajuan pengaktifan kembali akun BuzzBreak yang sebelumnya dibekukan, maka sahabat bisa mengirimkannya ke alamat e-mail support@buzzbrek.news. Sebagai contoh, sahabat bisa membaca tulisan saya tentang [Cara Komplain Pencairan Uang Dari BuzzBreak Yang Tidak Masuk].

Kemudian cara kedua yang saya lakukan untuk mengaktifkan kembali akun BuzzBreak saya yang dibekukan adalah dengan cara tetap aktif mengikuti perkembangan BuzzBreak. Jadi ketika ada survey dari BuzzBreak, meski akun saya dibekukan, akan tetapi saya tetap ikut mengisi survey dari BuzzBreak tersebut dengan memasukkan nomor akun BuzzBreak yang dibekukan tadi.

Jadi pada waktu itu BuzzBreak melalui official akun Telegramnya mengatakan bahwa akan memberikan reward poin sejumlah 10.000 (kalau tidak salah) setelah pengguna mengisi survey yang diberikan oleh BuzzBreak. Saya sengaja mengisi survey tersebut menggunakan data akun saya yang dibekukan agar bisa ditinjau ulang oleh BuzzBreak ketika akan diberikan reward poin.

Oh iya, jarak waktu antara akun BuzzBreak saya ketika pertama kali dibekukan dengan terakhir kali akun BuzzBreak saya diaktifkan kembali adalah tepat 180 hari atau 6 bulan. Jadi bisa dimungkinkan bahwa setelah 180 hari (sejak akun BuzzBreak dibekukan), akun tersebut akan kembali dipulihkan oleh BuzzBreak.
Selama akun BuzzBreak saya dibekukan, saya juga tidak pernah menghapus aplikasi BuzzBreak dari HP yang saya gunakan. Entah kenapa, saya masih yakin bahwa akun saya tersebut akan bisa digunakan lagi. Alhamdulillah, setelah akun saya dipulihkan selanjutnya poin yang sudah terkumpul banyak dalam akun tersebut bisa saya tukarkan dengan Pulsa Rp 25.000 setiap harinya.
Setelah dibekukan sebenarnya saya setiap hari juga masih mendapatkan lebih dari 3 referral yang tentunya bisa saya gunakan untuk mengklaim Bonus Uang Tunai Minimal Rp 3.000 setiap harinya. Meski demikian, saya sengaja tidak mengklaim bonus tersebut karena saya masih ‘trauma’ karena kebetulan akun saya dibekukan dua kali setelah mengklaimnya. Semoga membantu dan bermanfaat.

Penulis blog

Tidak ada komentar