Catatan Saya Merauke

Libur Natal & Tahun Baru di Merauke Bisa Sampai 18 Hari

Evy Nurvitasari
0 Komentar
Beranda
Catatan Saya
Merauke
Libur Natal & Tahun Baru di Merauke Bisa Sampai 18 Hari
Bagi sahabat yang baru tinggal di Merauke atau ada yang berencana ingin datang ke daerah yang berada di ujung Indonesia Timur ini, tentunya harus tahu bahwa liburan akhir tahun dan Natal di Provinsi Papua (termasuk Merauke) waktunya cukup lama. Pada tahun ini, liburan akhir tahun 2019 totalnya adalah 18 Hari yang dimulai dari tanggal 19 November 2019 hingga tanggal 5 Januari 2020.
Ketika menjelang akhir tahun, biasanya banyak orang di Merauke yang memanfaatkan momen tersebut untuk berlibur. Bagi penduduk yang berasal dari luar Merauke, banyak dari mereka yang melakukan perjalanan untuk pulang ke daerahnya masing-masing. Jalur via transportasi laut biasanya dipilih oleh warga yang berasal dari sekitar pulau Maluku dan sekitarnya.

Sedangkan bagi warga yang berasal dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan sekitarnya lebih memilih transportasi via udara (pesawat terbang). Perlu sahabat ketahui bahwa Merauke adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Papua yang letaknya bertepatan dengan perbatasan negara Papua New Guinea (Papuanugini).

Meski jaraknya jauh dan tiket pesawat dari Merauke ke daerah lainnya cukup mahal, tentu saja tidak mengurangi semangat warga yang berasal dari daerah lain untuk melakukan silaturahmi dengan saudaranya. Bayangkan saja bahwa tiket sekali jalan untuk satu orang di musim liburan dari Bandara Mopah (Merauke) ke bandara Adi Sucipto (Yogyakarta) rata-rata harganya saat ini 4 Juta – 8 Juta.

Saya sendiri sebenarnya juga ingin pulang satu tahun sekali, akan tetapi karena biaya yang dibutuhkan untuk transportasi cukup mahal, dan saya juga sedang mengumpulkan uang untuk alokasi dana tertentu, maka pada tahun ini memang dari awal tahun kemarin sudah saya rencanakan untuk tidak pulang ke kampung halaman saya di Jawa Tengah.

Setidaknya dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, saya bisa menghubungi keluarga setiap saat dengan berbantu smartphone. Meski jaringan internet di desa (rumah saya) di Jawa kurang kencang, akan tetapi dengan Aplikasi Skype Lite, kami bisa berkomunikasi melalui Video Call dengan lancar. Semoga membantu dan bermanfaat.

Penulis blog

Tidak ada komentar