Meski sudah ada peringatan dari Flip melalui e-mail bahwa koin akan hangus pada tanggal 1 Juli 2025, akan tetapi saya terus menunda untuk menggunakannya, dan akhirnya kejadian Koin Flip saya hangus terulang lagi.
Meski Koin Flip yang saya miliki hanya 3.641,
akan tetapi sebenarnya apabila saya memanfaatkannya dengan baik untuk transaksi
menggunakan aplikasi Flip, maka tentunya hal tersebut lebih menguntungkan bagi
saya juga.
Koin Flip hangus disebabkan karena koin tersebut kedaluwarsa. Dalam setahun ada dua batas waktu penukaran Koin Flip yaitu maksimal pada akhir bulan Juni dan akhir bulan Desember.
Sehingga apabila sebelum tanggal 1 Januari dan
tanggal 1 Juli, koin Flip yang sahabat miliki tidak segera digunakan, maka tentu
saja koin tersebut akan hangus dan bisa dikatakan ‘mubadzir’.
Koin Flip adalah saldo khusus yang didapatkan
dari kode unik ketika pengguna melakukan transaksi ataupun bisa juga berupa reward
(hadiah) ketika Flip mengadakan suatu promo.
Adapun Koin Flip yang terkumpul bisa digunakan
untuk transaksi di bawah ini:
- Pembayaran Biaya Admin untuk transaksi transfer antar Bank dan top-up e-wallet saat menggunakan saldo di Flip sebagai metode pembayaran.
- Pembayaran pembelian pulsa dan paket berlangganan, serta pembayaran tagihan menggunakan aplikasi Flip.
Contoh penggunaan Koin Flip adalah: Semisal
sahabat memiliki Koin Flip 2000, kemudian sahabat melakukan pembelian Token
Listrik nominal 50Ribu menggunakan aplikasi Flip dengan harga Rp 52.500.
Maka ketika opsi metode pembayaran yang
dipilih adalah Koin Flip, maka otomatis sahabat hanya perlu membayar Rp 50.500
setelah 2000 Koin Flip (setara Rp. 2000) digunakan untuk membayar.
Dibalik semakin banyaknya Bank dan Dompet
Digital yang sudah menerapkan promo berupa transfer gratis antar Bank, Apakah
masih relevan apabila saat ini menggunakan aplikasi Flip?
Menurut saya kirim uang antar bank menggunakan Flip masih sangat relevan untuk saat ini, mengingat pengguna Bank di Indonesia
masih didominasi oleh nasabah bank yang tidak menerapkan tarif gratis transfer
antar Bank seperti BRI, Mandiri, BNI, dan lainnya.
Selain itu, beberapa bank besar tersebut juga
masih menerapkan biaya administrasi untuk nasabah yang melakukan pengisian
saldo beberapa jenis e-wallet yang banyak digunakan di Indonesia.
Sebagi informasi tambahan, Aplikasi Flip bisa
sahabat manfaatkan untuk transfer uang antar bank dan melakukan pembelian e-wallet (DANA, GoPay, dan ShopeePay) tanpa biaya administrasi. Semoga membantu
dan bermanfaat.
Tidak ada komentar