Arisha Gendhis

Pengalaman Memiliki Keturunan Setelah Menikah 10 Tahun

Evy Nurvitasari
0 Komentar
Beranda
Arisha Gendhis
Pengalaman Memiliki Keturunan Setelah Menikah 10 Tahun
Tulisan ini secara khusus saya tujukan bagi sahabat pembaca blog ini yang sudah merasa ‘menikah lama’ akan tetapi hingga saat ini belum dikaruniai keturunan. Dengan tulisan ini saya berharap keinginan, semangat dan harapan sahabat untuk memiliki keturunan tetap menyala dan pada akhirnya nanti sahabat akan mendapatkan apa yang dicita-citakan.

Awal Pernikahan

Saya sendiri menikah pada bulan Oktober 2012 ketika usia saya 25 tahun dan suami saya 26 tahun. Seperti pasangan baru pada umumnya, memiliki keturunan adalah sesuatu yang sangat diidamkan, apalagi kalau melihat ucapan selamat yang disisipkan dalam kado pernikahan yang berisi “Selamat Menempuh Hidup Baru & Semoga Segera Dikaruniai Momongan”.
pengalaman-memiliki-keturunan-setelah-10-tahun-menikah
Sebagai pasangan baru, di awal-awal tahun pernikahan saya selalu rutin cek apakah saya hamil atau belum. Terkadang saya merasa ada harapan sedikit ketika telat datang bulan, akan tetapi setelah selang 1 sampai 5 hari harapan itu sirna. Jujur saja saya sering menangis ketika melihat kenyataan tersebut sampai akhirnya mental saya sudah kuat karena terbiasa mengalami hal tersebut.

Sering Ditanya “Udah Isi Belum?”

Setelah menikah dan belum dikaruniai seorang anak, salah satu hal yang saat itu membuat saya bersedih adalah ketika ada pertanyaan “Sudah isi atau belum?”. Adapun makna dari pertanyaan tersebut adalah apakah saya sudah mengandung atau belum. Ketika pertanyaan tersebut ditanyakan di awal pernikahan maka rasanya untuk menjawabnya tidaklah berat.

Akan tetapi ketika usia pernikahan saya sudah lebih dari 1 tahun maka untuk menjawabnya bisa dikatakan ‘cukup berat’. Terkadang saya merasa bahwa pertanyaan tersebut seperti mengejek dan sengaja menyinggung perasaan saya. Menurut saya saat itu adalah ketika tidak menanyakan tentang kehamilan adalah tindakan yang sangat menghormati dan mengerti keadaan saya.

Sempat Hamil & Keguguran

Pada akhir tahun 2020 ketika usia pernikahan saya menginjak 8 tahun, Alloh SWT memberikan berita baik kepada kami bahwa saya diberi kepercayaan untuk mengandung. Saat itu adalah parah-parahnya Covid-19 di Indonesia, sehingga saya benar-benar bisa istirahat di rumah. Pada awal tahun 2021, saya mengalami keguguran dan kami sangat bersedih akan hal tersebut.

Saya sempat menginap di Rumah Sakit Bunda Pengharapan Merauke (Papua Selatan) selama satu malam untuk menjalani perawatan setelah kejadian tersebut. Dibalik kejadian tersebut, kami tetap bersyukur karena anggapan yang mengatakan bahwa kami tidak bisa memiliki keturunan sudah dipatahkan oleh peristiwa tersebut.

Hamil Lagi

Akhir tahun 2021 saya diberi kepercayaan untuk melanjutkan studi di Kota Bandung, sehingga sementara kami pindah ke Bandung untuk melanjutkan pendidikan sekaligus ingin melakukan program memiliki keturunan. Kami berencana untuk melakukan bayi tabung (IVF) setelah semester 2 (mata kuliah teori saya habis).

Sebelum saya melakukan program tersebut, Alhamdulillah pada awal tahun 2022 saya diberi kepercayaan lagi untuk mengandung. Belajar dari pengalaman saya sebelumnya, kami sangat berhati-hati dalam menjaga kehamilan tersebut. Singkat cerita, pada bulan Oktober tahun 2022 atau tepat 10 tahun pernikahan kami, lahirlah anak kami yang diberi nama Arisha Gendhis Putri Rivy.

Catatan

Pengalaman memiliki keturunan setelah 10 tahun menikah sebagaimana yang sudah saya sampaikan di atas hanyalah sedikit cerita singkat tentang hal-hal yang sudah kami lalui. Masih banyak hal yang ingin saya ceritakan berkaitan dengan pengalaman saya berkaitan dengan usaha dan hal-hal yang sudah kami lalui sebelum mendapatkan keturunan.

Di lain waktu saya akan membagikan pengalaman-pengalaman kami lainnya. Jadi bagi sahabat yang saat ini belum memiliki keturunan setelah satu tahun, dua tahun, tiga tahun, empat tahun, lima tahun, atau lebih setelah menikah, maka tetap yakin bahwa suatu saat Tuhan akan memberikan berita baik untuk sahabat. Semoga membantu dan bermanfaat.

Penulis blog

Tidak ada komentar