Jujur saja saya sangat suka dengan ‘Kejutan’ yang diberikan oleh XL kepada saya. Jadi sekitar sebulan yang lalu saya mengaktifkan Paket Xtra Combo Plus 3GB dengan harga Rp 8.670 (termasuk diskon 70%) dari harga normal Rp 28.900. Sebelum masa aktif dari paket tersebut berakhir, saya tidak mendapatkan tanda-tanda berupa pesan SMS bahwa paket tersebut akan diperpanjang.
Oleh karena hal tersebut, saya juga tidak mengira bahwa harapan saya agar Paket Xtra Combo Plus Diskon 70% tersebut bakal diperpanjang oleh XL. Saya merasa aneh ketika beberapa hari yang lalu saat saya membuka aplikasi myXL ternyata ada paket internet yang aktif dan tentu saja juga ada kuota internet yang masih aktif.
Setelah saya cek, ternyata paket internet yang aktif adalah paket XTRA Combo Plus 3GB. Jadi yang tampil di aplikasi myXL pada Tablet Galaxy Tab S8 5G saya adalah Paket Xtra Combo Plus dengan benefit kuota 24 jam di semua jaringan – area (lokal) 1024MB atau 1GB, Kuota Utama 3GB, Kuota WhatsApp Harian 50MB, dan Telpon ke semua operator selama 20 menit.
Karena saya penasaran tidak mendapatkan notifikasi perpanjangan berupa pesan SMS, maka saya cek pemberitahuan (Gambar Lonceng) yang terletak di pojok kanan atas aplikasi myXL. Saya kaget ternyata 3 hari sebelum masa aktif dari paket Xtra Combo Plus 3GB saya berakhir, ternyata saya sudah mendapatkan informasi bahwa paket tersebut akan diperpanjang.
Isi pesan notifikasi di aplikasi myXL saya (3 hari sebelum paket saya berakhir) adalah “XTRA Combo Plus Anda akan diperpanjang tgl 31-0ct-2024 jam 23:59. Sisa kuota utama yg ditambahkan ke KuotaAkumulasi max1GB”. Andai saja saya membacanya dari awal, maka saya juga akan mengabaikannya karena tidak ada kata “Diskon 70%”.
Sedangkan isi pesan SMS 1 hari sebelum masa aktif paket berakhir pesannya sangat jelas yaitu “XTRA Combo Plus 3GB Disc 70% akan diperpanjang jam 12 mlm ini. Sisa kuota utama yg ditambahkan ke KuotaAkumulasi max1GB”. Tentu saja apabila waktu itu saya membacanya, saya akan yakin bahwa paket tersebut memang akan diperpanjang dengan harga yang sama (diskon 70%).
Untungnya meski saya tidak membaca pesan tersebut di aplikasi myXL, akan tetapi pulsa reguler di nomor XL saya mencukupi untuk melakukan perpanjangan. Oleh karena hal tersebut, bagi sahabat yang terbiasa mendapatkan pemberitahuan dari XL melalui pesan SMS, maka sebaiknya mulai saat ini sahabat juga cek pemberitahuan di aplikasi myXL.
Oh iya, untuk Paket Xtra Combo Plus 3GB selain ada tambahan kuota lokal (tergantung lokasi daerah masuk dalam zona berapa), juga diberikan tambahan bonus berupa kuota aplikasi sebesar 1GB. Ketika mengaktifkan pertama kali paket ini, sahabat di awal akan disuruh langsung memilih bonus kuota aplikasi yang diinginkan, sedangkan apabila perpanjangan akan lain ceritanya.
Untuk mengaktifkan bonus kuota aplikasi pada paket Xtra Combo Plus ketika paket diperpanjang, otomatis caranya tidak terlalu sulit. Sahabat hanya perlu cek Menu Bonus di halaman XL Store. Selanjutnya silakan sahabat ambil bonus Kuota Aplikasi Xtra Combo Plus (Rp 0) yang sudah disediakan oleh XL. Semoga membantu dan bermanfaat.
18 komentar
Hal serupa sudah beberapa terjadi pada kartu XL sy, dimana penyampaian perpanjangan otomatis paket XC Plus tidak muncul di Hp dalam bentuk SMS, melainkan cuma muncul di pesan notifikasi MyXL saat sy membuka aplikasi tersebut.
Oh ya mbak Evi, sy punya 2 kartu XL dimana salah satunya berisi paket XC VIP Plus 75 GB yg diskon 90% seharga 25 ribu rupiah, sedangkan satunya lagi berisi paket XC Plus Reguler 52 GB diskon 70% seharga 40.200 rupiah.
Yang anehnya, setelah memakai paket XC Plus Reguler diskon 70% tersebut selama 2 bulan lebih (perpanjangan otomatis tetap dengan harga diskon 70%), Sy lihat di app. MyXL yg dikonsumsi terlebih dahulu adalah kuota akumulasi sebesar 1 GB ketimbang kuota utama (kuota utama XC Plus Reguler sy masih tersisa lebih dari 1 GB saat perpanjangan paket). Setelah kuota akumulasi tersebut habis, barulah kuota utama sy yg dikonsumsi.
Hal seperti ini tidak pernah sy alami saat memakai paket XC VIP Plus, dimana yg dikonsumsi terlebih dahulu adalah kuota utama, setelah habis barulah kuota akumulasi yg dikonsumsi.
Apakah hal yg sama terjadi saat mbak Evi memakai paket XC Plus Reguler.??
Yang masalah itu kalau setelah kuota lokal atau kuota aplikasi habis, yang dikonsumsi terlebih dahulu malah kuota akumulasi, setelah itu baru kuota utama.
Dengan pola urutan konsumsi paket ala XC Plus Reguler seperti pada kartu saya, maka sepertinya tidak tepat menyebut "kuota akumulasi" sebagai kuota akumulasi, karena kuota yang tersimpan di bagian "kuota akumulasi" tersebut tidak akan pernah terakumulasi lebih dari 1 GB walaupun di sebut sebagai kuota akumulasi. π€πͺ
Salah satu keunggulan Paket XC VIP salah satunya memang terletak pada jumlah kuota utama yang bisa diakumulasi Kak. Kalau dari segi harga ya tentu saja Paket XC Reguler memang lebih murah π
Analisisnya Kak Ricky sepertinya memang tajam π
Setelah kuota area/lokal maupun kuota aplikasi (tergantung situs yg kita kunjungi) habis terkonsumsi, justru yg dikonsumsi berikutnya adalah kuota akumulasi, bukan kuota utama.
Otomatis kuota akumulasi sebesar maksimal 1 GB tersebut akan habis seketika, karena sy menyayangkan kuota 52 GB (kuota utama) sy bakal terbuang sia-sia karena bermaksud terus meng-akumulasi "kuota akumulasi" yg cuma punya jatah 1 GB setiap bulannya, gara-gara urutan konsumsi paket yg tidak bijak dari pihak provider XL tersebut. πͺ
Sepertinya provider XL seharusnya merubah saja sebutan "kuota akumulasi" (kuota yg seharusnya terus TERAKUMULASI jika konsumen tidak menghabiskan dalam sebulan) menjadi sebutan KUOTA SISA saja.
Demikian mbak Evy. ππ
Dalam tulisan tersebut memang yang paling menonjol perbedaan dari Xtra Combo VIP dan Reguler terletak pada kuota yang bisa diakumulasi Kak. Itu adalah salah satu alasan kenapa harga Paket Xtra Combo VIP lebih mahal dibandingkan Paket Xtra Combo Reguler Kak π
Pada paket XC VIP Plus : paket kuota Utama dikonsumsi terlebih dahulu, baru kemudian paket kuota Akumulasi.
Pada paket XC Reguler Plus : paket kuota Akumulasi dikonsumsi terlebih dahulu, baru kemudian paket kuota Utama.
Dengan kata lain : sampai bertahun-tahun sekalipun bagi pengguna paket XC Reguler Plus untuk mencoba meng-akumulasi kuota paket "akumulasi"-nya, tetap saja ujung-ujungnya hanya akan menyentuh jumlah terbanyak 1 GB saja. π€π
Btw, nama saya masih Ricky Ardian, bukan Surya yaa.. π€π
Ngomongin soal paket diskon 90% tersebut, Alhamdulillah 2 hari yang lalu, saya sukses memperpanjang otomatis paket promo 90% tersebut tetap dengan harga diskon 25 ribu rupiah saja. ππ
Bayangkan mbak Evy, hitungan 1000 rupiah saja sudah cukup untuk mendapatkan 7,2 GB (180 GB seharga 25 ribu).!! π±π
Sudah saya praktikkan dan di nomor saya hanya mentok di 70% saja π
Nah berarti kartunya Kak Ricky ini menjelma menjadi kartu Sakti.
Dipasaran kartu tersebut dijual rata-rata 300rb ke atas Kak.
Mau dijual Kak Kartu XL saktinya? π
Nomor XL saya ini sudah diketahui oleh keluarga besar dan teman-teman saya. Kebetulan saya juga cuma punya 3 nomor saat ini, 1 nomor Telkomsel & 2 nomor XL (2 nomor XL tersebut masing-masing berisi 70% dan 90% diskon paket).
Alasan lain : Saya pemakai internet yang lumayan boros, mbak Evy. Dalam sebulan minimal pasti di atas 100 GB. Dengan mengaktifkan paket XL diskon 90% & 70% dengan tarif harga yang sangat murah, itu sudah sangat cocok untuk saya. π
Menurut saya, konyol banget sih mbak kalau ada orang-orang yang nekat mengeluarkan uang 3 ratusan sampai 5 ratusan ribu demi bisa mendapatkan nomor XL semacam diskon 90% itu. π
Contoh : paket XC VIP Plus 75 GB (belum termasuk kuota area/lokasi, kuota aplikasi, kuota nelpon, dan kuota platinium vidio) dipasarkan provider XL dengan tarif harga normal 253.500 rupiah, kemudian dikasi diskon 90% (harga jadi 25 ribu saja) π di jual lagi oleh pemilik kartu asli seharga 300-500 ribuan rupiah kepada calon-calon pembeli yang konyol.!! π
Pertanyaannya sekarang : Untungnya calon pembeli kartu itu dimana.?!? π
Ada jaminan pasti nggak calon pembeli kartu tersebut bakal mendapat tarif promo 90% lagi di bulan berikutnya.?!?
Tanyakan itu kepada pemilik asli kartu, Pasti mereka Tidak bakal bisa menjamin.!! ππ€£
Kalau berkaitan dengan Kartu XL Sakti Diskon 90% memang saya lihat di Shopee dijual paling murah sekitar 300rb Kak. Saya baca di deskripsi memang disebutkan bahwa dijelaskan perpanjangan tiap bulan Rp 25.000. Meski demikian juga disebutkan bahwa kebijakan perpanjangan mengacu pada kebijakan XL Axiata.
Jadi memang di deskripsi penjualan secara tidak langsung sudah disampaikan resikonya Kak. Otomatis yang beli juga untung-untungan Kak π
Belum lagi untuk kebutuhan kerja & kuliah, streaming youtube dan nge-game yang tentunya tidak bisa dilakukan dengan nyaman kalau kuota bandwith pas-pasan, mbak Evy. π π
Btw, "kebijakan perpanjangan mengacu kepada kebijakan XL Axiata". π Itu term yang halus dan cocok diterapkan kepada pengguna-pengguna XL yang masih awam. π
Dengan isi deskripsi seperti itu, saya cukup yakin mbak Evy, kalau banyak calon pembeli pengguna XL yang masih awam ketika melihat promo penjualan tersebut, secara Tidak sadar sedang menggantungkan masa depan kartu XL yang akan dibelinya pada sekedar permainan untung-untungan belaka. π π
Kalau dilihat, sepertinya Kak Ricky memang kegiatan sehari-harinya lebih banyak digunakan untuk mengakses internet, jadi sangat wajar kalau penggunaan internetnya cukup tinggi. Entah kalau ga dapat harga diskon, mungkin sebulan bisa habis ratusan ribu buat kebutuhan internet π°
Kembali lagi untuk topik jualan Kartu Perdana XL Diskon Paket Internet 90%, saya jadi ingat 8 tahun yang lalu ketika jualan aktivasi Paket Nelpon CUG (Closed User Group) Telkomsel melalui blog ini dan Alhamdulillah laku kurang lebih sampai ribuan nomor Kak.
Tentunya waktu itu saya selaku penyedia jasa ya tidak bisa menjanjikan programnya akan bisa terus digunakan. Waktu itu saya selalu informasikan di awal bahwa program CUG sewaktu-waktu bisa dihentikan oleh Telkomsel. Karena biaya jasanya waktu itu hanya sekitar Rp 15.000 maka ya banyak yang tertarik π
Tapi tentunya dengan tetap mengedepankan akal sehat dan logika, mbak. π
Sukses terus ya mbak Evy. π