Komputer Teknologi

Dasyatnya Kombinasi Antivirus Global dan Lokal ini yang Membuat Komputer Saya Terlindungi

Evy Nurvitasari
11 Komentar
Beranda
Komputer
Teknologi
Dasyatnya Kombinasi Antivirus Global dan Lokal ini yang Membuat Komputer Saya Terlindungi
Dari awal memiliki komputer sampai saat ini, saya sudah menggunakan berbagai macam antivirus yang saya pasang di komputer saya yang berbasis sistim operasi windows. Dari era windows  95 sampai windows 10, antivirus adalah salah satu software yang wajib terpasang pada komputer. Hal ini tidak berlebihan karena banyaknya virus dan malware yang dengan mudah menyebar pada sebuah perangkat komputer khususnya komputer dengan sistim operasi windows, sehingga keamanan pada sebuah komputer wajib pengguna jaga dengancara memasang antivirus pada komputer yang sahabat miliki. Baca Juga: Cara mencegah virus ganas pada komputer

Dulu saya sering install ulang komputer karena terkena virus komputer, sampai saya lupa menghitung berapa kali dulu saya install ulang gara-gara virus yang masuk pada komputer saya. Sampai pada kira-kira tahun 2009 saya menemukan antivirus yang membuat saya jatuh hati pada antivirus ini dan sampai saat ini saya masih setia memasangnya di komputer saya. Berkat antivirus ini juga komputer saya tidak saya install ulang lagi gara-gara virus, melainkan saya install ulang karena ganti sistim operasi. Antivirus yang saya rasa terbaik yang pernah saya miliki tersebut adalah Antivirus Avast yang saya tandemkan dengan antivirus lokal yaitu SmadAv. Baca Juga : Cara instalasi komputer dengan aman

Avast Antivirus  - dari dulu saya selalu menggunakan versi gratisan alias free dari antivirus ini. Meski hanya gratisan, sampai saat ini saya puas dengan kinerja dari antivirus ini. Sejak mengenal Avast kira-kira tahun 2009, saya sudah tidak pernah ganti antivirus lagi. Dengan tampilan (user interface) yang bersahabat (friendly) dan proteksi avast yang cukup cekatan dalam mendeteksi virus yang masuk membuat saya untuk merekomendasikan antivirus ini menjadi antivirus utama untuk komputer sahabat. Untuk mendapatkannya, sahabat bisa mengambilnya secara gratis di situs resminya avast yaitu www.avast.com
antivirus-terbaik-global
Tampilan user interface Avast Antivirus
Smad Antivirus (Smadav) – saya lupa kapan mengenal antivirus lokal buatan ana negeri ini, yang jelas sebagai warga Negara Republik ini saya bangga memakai produk lokal ini. Bukan tanpa alasan saya memakai antivirus ini, tetapi juga karena menurut saya selain ampuh mendeteksi virus dan juga memperbaiki registry pada komputer, antivirus ini juga memiliki keunggulan seperti mencari file-file yang tersembunyi (hiden) dan juga software ini berjalan di komputer dengan cukup ringan. Untuk mendapatkannya sahabat dapat mengunduhnya secara gratis pada situs resminya di www.smadav.net
antivirus-terbaik-lokal-indonesia
SmadAv Antivirus Lokal Terbaik
Dengan kombinasi antivirus Avast dan SmadAV akan membuat komputer sahabat terlindungi dari virus yang berasal dari dalam negeri ataupun yang berasal dari luar negeri. Setidaknya saya sudah membuktikan bahwa kombinasi dua antivirus ini telah membuat komputer saya aman dari serangan virus yang sangat mudah menginfeksi komputer kita. Semoga bermanfaat dan membantu…

Penulis blog

11 komentar

  1. Z
    Z
    28 Juli, 2022
    Untuk CD reader sangat berjasa kak
    jaman dulu kalau kumpulin tugas kan sering lewat cd kan.
    apalagi juga kalau mau liat video lama kayak wisuda yang dapat pakai kaset CD.
    Dan Terus bergeser kumpulin tugas lewat email.
    1. Evy Nurvitasari
      Evy Nurvitasari
      29 Juli, 2022
      Dari Disket, CD, DVD, Flash disk, Hard disk Eksternal, semuanya dah saya coba Kak. Hanya satu yang kelewat dan belum pernah saya mencobanya yaitu Blu-Ray. Waktu kuliah sempat dengar, tapi belum mencobanya 😅
  2. Z
    Z
    28 Juli, 2022
    Iya sekarang software makin baru makin berat padahal upgrade fungsinya tak signifikan.
    Kayak adobe reader makin baru makin berat ujung ujung nya cuma buat baca .pdf doang makanya saya masih pakai adobe reader 8.0 yang masih ringan.

    Begitu juga dengan browser.
    Sekarang website semakin canggih juga semakin berat.

    Makanya beberapa software saya pakai versi lama biar biar chipset nya tidak berkerja keras.

    Iya kalau chipset tidak bisa diganti. Tinggal kita sebijakasana mungkin memakai nya.
    Jangan di paksakan dan berlebihan pemakaiannya.
    Seperti manusia kalau kerja terlalu di porsir bisa ambruk.
    Tapi ya gitu laptop kebanyakan keyboard pasti error beberapa tombol mulai tidak berfungsi

    Kalau Laptop saya
    Compaq pakai inter core2 duo T5200
    Hp pakai Intel core I5 5200U

    Kalau chromebook gimana kak?
    Udah pernah coba ?
    1. Evy Nurvitasari
      Evy Nurvitasari
      29 Juli, 2022
      Wow spsifikasi Laptopnya Kakak masuk dalam jajaran menengah ke atas dieranya 👍

      Kalau chromebook saya belum pernah menggunakan Kak. Sebenarnya sempat nyoba install chrome OS di Netbook ASUS akan tetapi gagal Kak. Belum ada waktu lagi buat mencobanya lagi 😅

      Dilihat dari fungsinya sih mungkin saya lebih cocok dengan Tablet Android dibanding pakai chromebook. Kebetulan saya menggunakan Tablet Android yang tampilannya bisa dibuat seperti model desktop Kak.
  3. Z
    Z
    26 Juli, 2022
    *Kalau saya Ada laptop compaq tahun 2007 yang masih pakai win xp sampai sekarang.(sebenarnya bisa upgrade win 7. Cuma sayang saja windows xp menemani masa masa SMA hingga lulus kuliah). Dulu antivirus nya ms security esensial/MSE terus support MSE habis, saya ganti pakai avast free sampai sekarang.

    *tahun 2015 lulus kuliah dan beli laptop hewlett packard bawaan windows 7, juga saya pakai avast free sampai sekarang,. Mau upgarde win 10 tunggu hardisk rusak dulu saja. Hehehe sekalain beli ssd baru + instal windows 10

    *kayak nya avast rekomendasi kalau antivirus windows nya sudah tidak di support oleh windows kak, terbukti di windows xp saya pakai avast 2014 sampai sekarang masih dapat update definition
    1. Evy Nurvitasari
      Evy Nurvitasari
      26 Juli, 2022
      Pengalamannya menggunakan Laptop panjang juga Kak 😊

      Iya Kak, dibanding AVG, Norton, Nod 32, dan lainnya, memang Avast bisa dibilang lebih ringan (meski pada perangkat semua Antivirus cukup memakan RAM yang lumayan).

      Untuk laptop kebetulan saya dah mencoba Acer (lupa serinya), Asus (Netbook series), dan yang terakhir saat ini Lenovo C340 Kak.
    2. Z
      Z
      26 Juli, 2022
      Mau beli yang baru tapi di pikir pikir yang lama masih bermanfaat dan fungsi nya sama saja.
      Apalagi model lama masih bisa baterai lepas + mudah bongkar nya kalau mau upgrade ram + ada cd reader nya, entah ini masih di pakai atau tidak,tapi pada eranya cd reader merupakan kelebihan dari laptop di bandingkan dengan netbook/laptop kecil yang tidak ada cd nya

      Menurut kakak laptop model lama sama laptop baru gimana. Kalau menurut paman saya laptop lama mahal, tapi bahan nya pun pilihan contoh dari antena penangkap wifi model lama pun lebih peka. Terbuksi masih kuliah dulu laptop compaq lama saya tankap wifi nya lebih jos dari laptop temen temen saya.

      Kalau office saya setia dengan 2007 kak dapat lisensi gratis dari kampus dulu. Menurut ku fungsi nya pun office sebagian besar dengan yang baru tak ada beda nya..
    3. Evy Nurvitasari
      Evy Nurvitasari
      27 Juli, 2022
      Segala sesuatu itu memang baiknya tergantung kebutuhan Kak 🙂

      Meski perangkat lama bisa diupgrade sebagian hardware nya, akan tetapi tetap ada beberapa perangkat keras yang tidak bisa diupgrade seperti CPU dan juga arsitekturnya.

      Pengaruhnya apa? Meski sudah diupgrade RAM & Hardisk-nya, akan tetapi ketika prosessornya tidak diupgrade maka kecepatannya juga tidak bisa dipaksakan Kak.

      Semakin kesini untuk menjalankan aplikasi-aplikasi terbaru dibutuhkan spek hardware yang mumpuni. Kadang kalau Hardware-nya tidak memenuhi standar minimal suatu aplikasi, maka aplikasi tersebut tidak bisa diinstall.

      Saya sampai saat ini juga masih memiliki DVD-RW Portable Merk LG yang saya beli ketika membeli Netbook ASUS Kak. Meski masih berfungsi dengan baik, akan tetapi sudah jarang saya gunakan karena rata-rata untuk install OS atau aplikasi hampir semuanya menggunakan Flashdisk atau bahkan langsung download dari sumbernya.

      Kalau disuruh membandingkan antara Laptop lama vs Laptop baru maka tentu saya akan menjawab lebih bagus yang laptop baru. Bukan hanya dari hardware yang lebih bagus (CPU, RAM, VGA, dan lainnya), akan tetapi teknologi yang digunakan juga lebih kekinian Kak. Sebagai contoh versi Wi-Fi, bluetooth, dan pendingin yang digunakan.

      Dibandingkan Laptop & Netbook yang saya miliki sebelumnya, Laptop saya yang terbaru ini bisa dikatakan jauh lebih baik Kak. Meski menggunakan Intel Core i3 Generasi 8, RAM 8GB, dan VGA NVIDIA GeForce MX230, akan tetapi untuk menunjang pekerjaan sehari-hari sudah terasa sangat ringan. Oh iya, saat ini Office yang saya gunakan adalah Microsoft Office 2019 Kak 🙂

      Meski demikian, sekali lagi saya sependapat dan sangat setuju dengan Kakak kalau perangkat yang kita miliki masih berfungsi dengan baik, kenapa harus membeli yang baru. Kebetulan Laptop Acer saya sudah rusak engselnya, kemudian Netbook ASUS saya sangat lambat untuk diajak bekerja karena masih menggunakan prosesor Intel Atom, baterainya dah rusak, dan tidak support beberapa aplikasi. Seandainya masih berfungsi dengan baik, saya juga tidak akan ganti Kak 🙂
  4. Z
    Z
    24 Juli, 2022
    Kalau saya cukup pakai avast kak.
    Kayaknya smadav sudah enggak begitu populer

    Menurut kakak versi windows apa yang terbaik kak ? Kalau saya windows 7 dan windows XP (soalnya saya pakai nya xp.7 dan 10)

    Kalau windows 95 atau 98 bagus yang mana kak ? Soalnya saya enggak menangi pakai produk tersebut.

    1. Evy Nurvitasari
      Evy Nurvitasari
      25 Juli, 2022
      Postingan di atas saya tulis tahun 2016 Kak. Sepertinya saat itu saya masih menggunakan Windows 7. Kala itu dan tahun-tahun sebelumnya memang Smadav cukup populer, bahkan ada versi yang Pro (berbayar).

      Kalau Avast hingga saat ini memang masih konsisten memberikan update bagi penggunanya. Akan tetapi sejak ada bawaan Antivirus di Windows 10 Pro & Windows 11, saya malah sudah tidak pernah memasang Antivirus lagi (termasuk Avast) Kak 🙂
    2. Evy Nurvitasari
      Evy Nurvitasari
      25 Juli, 2022
      Oh iya, untuk Windows 95 & 98 sebenarnya ga jauh beda, akan tetapi setiap peningkatan versi Windows kan selalu ada pembaharuan. Jadi Windows 98 bisa dikatakan lebih baik dibandingkan dengan Windows 95 🙂

      Saat itu kalau sekolah, saya bawanya Disket untuk menyimpan data Kak 😅