Baru sekitar 3 bulan setelah saya membahas
tentang Infinix dalam artikel yang berjudul “Alasan Saya Berani Merekomendasikan Brand Infinix”, hari ini akhirnya saya harus mengakui bahwa
usia barang elektronik itu tidak bisa dibohongi.
Sekitar satu minggu yang lalu, baterai di HP Infinix Hot 8 saya mengalami penurunan daya sangat tajam. Selain cepat habis
masa penggunaannya, baterai yang terpasang dalam smartphone tersebut juga
mengalami perubahan fisik yang sangat kentara.
Baterai Infinix Hot 8 saya kelihatan
menggelembung, sehingga membuat casing HP nya agak terangkat dan membuat tombol
volume dan power menjadi terganggu. Hal tersebut membuat saya berpikir untuk
‘memensiunkannya’.
Karena suami saya (pengguna saat ini) ingin
mencoba memperbaikinya sendiri, maka saya nurut aja, yang penting jangan sampai
niatnya memperbaiki malah akhirnya menjadi rusak dan tidak bisa digunakan sama
sekali.
Dengan berbekal melihat video tutorial cara
mengganti baterai HP Infinix Hot 8 di YouTube, maka suami saya dengan penuh
keyakinan bilang bahwa untuk bongkar pasangnya tidaklah sulit untuk dilakukan
sendiri.
Setelah melakukan penelusuran di e-commerce, ternyata harga baterai original untuk HP Infinix Hot 8 tidaklah mahal. Saya mendapatkan harga baterai untuk Infinix Hot 8 dengan tipe BL49-FX kurang dari Rp 40.000.
Selain bisa digunakan di HP Infinix Hot 8, baterai
dengan kapasitas 5000mAh tersebut juga bisa digunakan untuk seri HP Infinix lainnya,
yaitu HP Infinix tipe Hot 9, Smart 5, Smart 6, dan dan Note 7.
Karena suami saya belum pernah mengganti
baterai HP yang modelnya ‘tertanam’, maka sekalian saja saya membeli peralatan
untuk bongkar HP dengan harga yang sangat murah yaitu kurang dari Rp 10.000.
Setelah dua hari sejak pembelian dilakukan,
akhirnya baterai Infinix Hot 8 dan peralatan untuk membongkarnya sampailah di
kos. Selanjutnya, sambil melihat video tutorial yang diputar berulang kali,
akhirnya baterai yang lama sukses diganti dengan yang baru.
Setelah penutup HP kembali dipasang dan dilakukan
pengisian daya, ternyata masih ada beberapa permasalahan yang belum
terselesaikan yaitu untuk mengecas HP tersebut sangatlah lama, kemudian tombol volume
dan power juga belum pulih 100%.
Awalnya saya mengira bahwa pengisian daya yang
cukup lama merupakan efek dari penurunan kualitas baterai, akan tetapi karena
setelah diganti ternyata masih sama hasilnya, maka saya perlu mencoba membeli
kabel Micro USB baru untuk mengujinya.
Karena efek mengembungnya baterai Infinix Hot
8 membuat penutupnya menjadi rusak sebagian, maka saya berinisiatif ingin
mencoba mengganti penutup (casing) belakang dengan yang baru.
Apabila semua permasalahan yang saya keluhkan pada HP Infinix Hot 8 saya masih terjadi dan tidak terselesaikan setelah dilakukan perbaikan, maka saya berencana ingin benar-benar memensiunkannya bersama HP saya lainnya. Semoga membantu dan bermanfaat.
Evy Nurvitasari

Tidak ada komentar