Catatan Saya Gadget

Welcome Nokia 110 (2024) & Goodbyee Samsung Caramel E1272

Evy Nurvitasari
0 Komentar
Beranda
Catatan Saya
Gadget
Welcome Nokia 110 (2024) & Goodbyee Samsung Caramel E1272

Rasa kecewa saya sudah tidak bisa saya tahan dengan beberapa merk baterai untuk HP ‘jadul’ saya yaitu Samsung Caramel E1272. Dua kali saya melakukan pembelian baterai untuk gadget saya tersebut, dan hasilnya sangat mengecewakan.

Meskipun dilabeli dengan “Double Power” dan kapasitas yang besar, akan tetapi baterai untuk Samsung E1272 yang sudah saya beli hasilnya tidak cukup memuaskan apabila dilihat dari segi ketahanan meski hanya untuk mode sangat jarang dipakai.

Setelah sekitar 10 tahun saya menggunakan Samsung Caramel E1272, kemarin saya memutuskan untuk ‘mempensiunkan’ gadget tersebut, dan menggantinya dengan ponsel fitur Nokia 110 (2024).

welcome-nokia-110-2024-goodbye-samsung-caramel

Sebenarnya ada beberapa brand ponsel fitur yang ditawarkan melalui e-commerce, akan tetapi saya lebih memilih Nokia 110 (2024) untuk dijadikan pengganti dari Samsung Caramel E1272.

Alasannya cukup sederhana, yaitu saya ingin ‘nostalgia’ dengan HP tersebut, karena sekitar 15 tahun yang lalu saya pernah juga menggunakan Nokia 110 akan tetapi versi yang awal (keyboardnya terkesan menggelembung ke atas).

Selain itu, saya juga lebih percaya apabila saya membeli HP Nokia Original dengan garansi resmi Nokia (bukan garansi Toko), maka barang yang diterima akan terjamin mutu dan kualitasnya.

Meski harganya cukup ‘mahal’ apabila dibandingkan dengan barang yang dijual di toko lainnya, akan tetapi dengan garansi resmi Nokia dan kualitas barang yang terjamin mutunya saya yakin konsumen akan puas.

Dengan begitu tentunya harapan saya adalah minimal HP Nokia 110 (2024) yang saya beli tersebut baterainya bisa bertahan hingga 2 minggu sekali isi daya dalam keadaan standby sinyal aktif yang mungkin sesekali hanya dapat notifikasi berupa pesan SMS.

Nokia 110 (2024) Bobotnya sangat ringan, ukurannya mini, kerapatan layar masih ‘jadul’, pengisi dayanya model jadul (khas Nokia), layar Non Touchscreen, masih pakai keyboard fisik, dan tanpa internet, membuat saya kembali teringat jaman dahulu.

Dengan minim fitur dan hiburan, tentunya 20 tahun yang lalu orang tidak akan berlama-lama ketika memegang ponsel. Apabila dibandingkan dengan saat ini ya tentunya sangat jauh berbeda ketika orang memegang Smartphone / Tablet.

Untuk saat ini HP Nokia 110 (2024) tidak akan cocok apabila dijadikan sebagai pengganti smartphone, akan tetapi akan lebih tepat apabila dijadikan sebagai pendamping smartphone yang sahabat miliki saat ini. Semoga membantu dan bermanfaat.

Penulis blog

Tidak ada komentar