Terkadang masa aktif bukanlah sesuatu yang dianggap serius bagi sebagian pengguna kartu seluler. Meski demikian, bagi saya masa aktif merupakan hal yang cukup penting dalam menggunakan dan merawat kartu seluler.
Hari ini ketika saya buka aplikasi AXISNet untuk cek promo, saya mendapati bahwa paket internet bulanan AXIS yang semula masa aktifnya adalah 30 hari, sekarang semua hampir berubah menjadi 28 hari.
Bagi saya, berkurangnya masa aktif 2 hari
suatu paket tetaplah ‘merugikan konsumen’. Mengapa demikian? Karena hal
tersebut sangat berkaitan erat dengan efisiensi dan pengeluaran anggaran
pembelian pulsa.
Sebagai contoh, apabila anggaran kuota
internet untuk satu tahun (360 hari) adalah Rp 20.000 x 12 bulan (30 hari) = Rp
240.000, maka tentunya hitungannya akan berubah ketika masa aktif berubah
menjadi 28 hari.
Apabila berpatokan anggaran dalam sebulan (30
hari) adalah Rp 20.000, maka apabila masa aktif paket internet berubah menjadi
28 hari, maka hitungannya dalam setahun pembelian paket internet berubah
menjadi 360 hari : 28 hari = 12,86 kali.
Jadi apabila awalnya anggaran tahunan untuk
pembelian pulsa dengan masa aktif 30 hari hanya Rp 240.000 maka akan berubah
menjadi Rp 20.000 x 12,86 bulan = Rp 257.800/tahun.
Hitungan di atas saya asumsikan bahwa anggaran
untuk pembelian pulsa adalah Rp 20.000 setiap bulannya. Bisa sahabat hitung
sendiri apabila anggaran per bulannya Rp
100.000 atau lebih, bagaimana anggaran biaya yang harus ditambahkan oleh konsumen?
Apabila sahabat melihat kenaikan anggaran pulsa
dalam satu tahun kelihatan sangat sedikit, akan tetapi sahabat bisa bayangkan berapa
jumlah konsumen operator AXIS dan lainnya? Tinggal dikalikan aja untuk membayangkan hasil keuntungan dari operator tersebut.
Mau masa aktif paket internet dikurangi dari
30 hari menjadi 28 hari, sebenarnya saya setuju saja apabila operator seluler
juga adil terhadap benefit berupa kuota internet yang diberikan kepada
pelanggannya.
Adil dalam hal ini adalah kuota internet yang
diberikan kepada konsumen tidak akan hangus ketika masa aktif paket internet
berakhir. Sebagai contoh, saya lebih apresiasi Kuota AON (Tri) dan Kuota Xtra On (XL).
Keduanya menawarkan kuota internet yang anti
hangus. Dengan begitu, konsumen akan merasa lebih nyaman dan bijak dalam
menggunakan kuota internet karena tidak dikejar ‘penghangusan kuota’ karena
masa aktif. Semoga membantu dan bermanfaat.
Tidak ada komentar