Setelah lama memonopoli bisnis telekomunikasi seluler di Merauke (Papua Selatan) selama bertahun-tahun, akhirnya beberapa minnggu yang lalu Telkomsel mendapatkan pesaing baru di Bumi Animha.
Hadirnya Indosat IM3 memberikan warna baru,
sekaligus angin segar bagi masyarakat yang tinggal di Merauke. Tarif mahal ‘diskriminasi’
yang diterapkan oleh Telkomsel di Indonesia Timur, sepertinya akan segera
melunak.
Bagaimana tidak? Berdasarkan informasi dari saudara saya yang berjualan pulsa di Merauke, hasilnya cukup mengejutkan. Sekarang sebagian besar pembeli lebih memilih melakukan pengisian pulsa Indosat IM3 dibandingkan Telkomsel Prabayar.
Alasannya cukup sederhana dan masuk akal,
yaitu harga paket internet Indosat IM3 di Merauke lebih murah dibandingkan
dengan harga paket internet Telkomsel Prabayar di wilayah tersebut.
Antusiasme warga pengguna jasa telekomunikasi
seluler di Merauke yang cukup besar dengan kedatangan operator seluler Indosat
IM3, bahkan juga dimanfaatkan oleh penjual kartu perdana IM3 Ooredoo.
Ketika saya cek di FJB (Forum Jual Beli Merauke)
di media sosial Facebook, ternyata penjual berani menjual mahal kartu perdana
Indosat IM3. Kartu perdana IM3 dijual Rp 50.000, sedangkan kartu yang sudah
diaktivasi dijual Rp 65.000.
Bagi sahabat yang tinggal di Pulau Jawa, saya
yakin sahabat akan cukup kaget dengan harga tersebut, akan tetapi bagi sahabat
yang pernah tinggal atau saat ini tinggal di Merauke, ya pastinya akan merasa
biasa saja.
Terlepas dari itu semua, saya sebagai warga
Merauke yang saat ini berada di Pulau Jawa juga ikut menyambut baik kehadiran
Indosat IM3. Kehadirannya tentu saja akan menjadi sinyal ‘perang tarif’ yang
akan menguntungkan masyarakat.
Telkomsel dalam hampir sepuluh tahun ini boleh
sesukanya mengambil keuntungan di Merauke, akan tetapi kalau terus bertahan
dengan tarif ‘mahal’ yang sekarang diterapkan, saya yakin pelanggannya lambat
laun akan berpindah.
Indosat IM3 dan Tri (3) sudah merger, sehingga
menggunakan jaringan yang sama. Ketika saya tanyakan kepada saudara saya yang
berada di sana tentang ketersediaan jaringan Tri, katanya belum tahu dan belum
dicoba.
Tentunya apabila Tri juga bisa digunakan di
Merauke, otomatis akan membuat persaingan bisnis operator seluler akan lebih menarik
dan lagi-lagi masyarakat Merauke yang akan diuntungkan. Semoga membantu dan
bermanfaat.
Tidak ada komentar