Jalan-Jalan

Pengalaman Berwisata Ke Cileunca Park Pangalengan

Evy Nurvitasari
0 Komentar
Beranda
Jalan-Jalan
Pengalaman Berwisata Ke Cileunca Park Pangalengan

Ingin rasanya bepergian jalan-jalan ke tempat wisata yang ‘agak jauh’ dari Kota Bandung, akhirnya saya memutuskan untuk pergi ke Cileunca Park yang berada di Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung.

Sesuai dengan namanya, Cileunca park merupakan sebuah taman untuk rekreasi yang berada di pintu masuk Situ Ciluenca yang merupakan danau buatan sejak era kolonial Belanda dan menjadi objek wisata terkenal di Pangalengan.

Saya berangkat mengguna sepeda motor dari Sukajadi (Kota Bandung) sekitar Jam 8 pagi dan sampai di Cileunca Park sekitar Jam 10. Jadi waktu perjalanan dari Kota Bandung menuju Cileunca Park yang berjarak sekitar 50KM adalah sekitar 2 Jam.

Apabila dihitung, maka rata-rata kecepatan motor saya hanyalah 25KM/Jam. Hal tersebut terjadi karena situasi lalu lintas yang cukup ramai dari Kota Bandung menuju Banjaran dan jalan yang berkelok ke atas dari Banjaran menuju Pangalengan.

Perlu sahabat ketahui bahwa Cileunca Park (Pangalengan) berada di daerah dataran tinggi. Dengan begitu apabila sahabat melakukan perjalanan kesana dari Kota Bandung, maka perjalanannya akan terasa naik ke atas.

cileunca-park-pangalengan

Sesampai di sana, selanjutnya saya membeli tiket masuk. Untuk masuk ke area Situ Cileunca, maka pengunjung (dewasa) disuruh bayar Rp 15.000/orang, sedangkan untuk masuk ke Cileunca Park, pengunjung disuruh membayar tiket tambahan Rp 5.000.

Saya pun membeli 2 Tiket masuk (Saya & Suami) Rp 30.000 ke area Situ Celuenca dan Rp 5.000 untuk anak saya masuk ke Cileunca Park. Yang aneh adalah, ketika masuk ke Cileunca Park ternyata tidak ada petugas yang melakukan pemeriksaan.

Jadi seandainya saya tidak melakukan pembelian Tiket Cileunca Park Rp 5000, sebenarnya tidak ada masalah karena ketika saya datang, kondisi loket pintu masuk Cileunca Park tidak ada petugas dan tidak difungsikan.

Dengan begitu maka pengunjung bisa datang dengan bebas dan hanya perlu membayar tiket masuk ke Situ Cileunca sebesar Rp 15.000/orang. Meski demikian Cileunca Park masih beroperasi ‘apa adanya’.

Untuk harga wahana permainan di Cileunca Park bisa dikatakan sangat murah yaitu Rp 10.000 – Rp 20.000 saja. Berikut adalah harga atau tarif wahana permainan di Cileunca Park yang masih tersedia:

  • Rainbow Slide Rp 20.000
  • Playground Rp 20.000 sepuasnya (Weekday) dan 1 Jam (Weekend)
  • Bom Bom Car Rp 20.000
  • Kereta Api Mini Rp 10.000
  • Gokart Rp 10.000
  • Otoped Scooter Rp 10.000
  • Motor Dance Rp 10.000
  • Walking Animal Rp 10.000

Setelah Arisha selesai bermain, selanjutnya kami menuju area Situ Cileunca yang berada tepat disamping Cileunca Park. Saya memasang tikar di bawah pohon dekat danau, sehingga hawanya terasa sejuk ketika terkena angin.

Sebenarnya cukup banyak pedagang yang menjual makanan di area Situ Pangalengan, akan tetapi kami sengaja membawa bekal dari rumah dalam upaya ‘penghematan’ dan juga antisipasi kalau tidak ada penjual makanan yang cocok.

situ-cileunca-pangalengan

Setelah menikmati makanan sambil melihat pemandangan danau (situ) Cileunca, selanjutnya kami juga mencoba menaiki perahu di danau dengan biaya Rp 150.000 untuk sekali berlayar.

Kebetulan dalam perahu tersebut hanya ada 5 orang dewasa yang naik, sehingga kami per orang iuran Rp 30.000 untuk membayar. Semisal ada 10 orang dalam perahu, maka penumpang hanya perlu membayar Rp 15.000/orang.

Dengan menggunakan perahu, kami dibawa ke Kebun Stroberi dan Jeruk. Hanya dengan Rp 10.000/orang, kami boleh sepuasnya makan jeruk dan stroberi yang berada di kebun tersebut.

Sayangnya kami (rombongan perahu) tidak bisa berlama-lama di kebun karena yang bawa perahu dengan cara halus mengajak pulang dan terkesan ‘tidak ingin berlama-lama’ menunggu rombongan.

Mungkin kami berada di Kebun stroberi dan jeruk sekitar 30 menit saja. Meski demikian saya sudah cukup puas memakan buah jeruk dan stroberi, dan membawa sedikit buah yang berada di kebun tersebut.

Setelah perahu membawa kami kembali ke Cileunca Park, selanjutnya saya memutuskan untuk pulang ke Kota Bandung karena waktu sudah menunjukkan sekitar jam 3 sore, sedangkan untuk perjalanan kami membutuhkan waktu sekitar 2 Jam.

Dari pengalaman saya berwisata ke Cileunca Park Pangalengan, maka ada beberapa catatan penting yang harus saya sampaikan kepada sahabat yang ingin berwisata ke tempat tersebut:

  • Sahabat cukup membeli Tiket masuk ke Situ / Danau Cileunca Park saja, karena masuk ke area Cileunca Park, maka sahabat tidak perlu membeli tiket masuk.
  • Bila ingin naik perahu, sebaiknya sahabat naik secara rombongan agar biaya yang sahabat keluarkan bisa lebih murah.
  • Meski wahana di Cileunca Park masih beroperasi, akan tetapi saya melihat bahwa pengelolaannya sudah terlihat mengabaikan keberlangsungannya.
  • Pergi ke Kebun Stroberi naik perahu sambil melihat pemandangan di sekitar danau, menurut saya adalah hal yang paling menarik ketika berkunjung ke Cileunca Park.

Saya tidak terlalu merekomendasikan sahabat untuk datang ke Cileunca Park apabila sahabat berada di Kota Bandung. Selain jarak yang cukup jauh dan butuh waktu sekitar 2 Jam untuk sampai, manajemen Cileunca Park juga bisa saya katakan ‘apa adanya’.

Meski demikian, apabila sahabat ingin merasakan naik perahu di Danau Cileunca sambil menikmati pemandangan di sekitar danau + makan buah stroberi dan jeruk sepuasnya di kebun, maka sahabat bisa datang kesana.

Apabila saya disuruh untuk memberikan penilaian tentang Obyek Wisata Cileunca Park Pangalengan, maka saya hanya akan memberikan 3 Bintang dari maksimal 5 Bintang. Semoga membantu dan bermanfaat.

Penulis blog

Tidak ada komentar